Kisah dari Sebuah Gubuk


Kisah ini berawal dari sebuah gubuk yang berada di perbatasan Ohio, sebuah gubuh yang dihuni seorang janda melarat
bersama anak laki-lakinya yang berusia 18 bulan. Anak itu tumbuh
subur dan beberapa tahun kemudian, ia sudah harus menebangi kayu dan
menanami sejengkal tanah dalam hutan yang dimiliki ibunya.

Walau demikian, ia selalu menyediakan waktu untuk belajar. Setiap
jam ia gunakan untuk belajar dari buku-buku yang dipinjamnya karena
tidak mampu membelinya. Ketika berusia enam belas tahun, dengan
senang hati ia bekerja sebagai seorang pengembala keledai di
sepanjang kanal. Tak lama kemudian ia menerima pekerjaan baru
sebagai seorang tukang sapu dan membunyikan lonceng
di sekolah untuk membiayai sekolahnya.

Tahun pertama di Geanga Seminarie, ia cuma memperoleh 17 dolar. Lalu
ia bekerja pada seorang tukang kayu dengan bayaran 1 dolar seminggu.
Malam hari, bila sedang libur, ia bekerja lembur. Ia datang pada
hari Sabtu untuk menerima bayaran 1 dolar dan 2 sen. Musim dingin
selanjutnya ia mengajar dengan gaji 12 dolar.

Tak lama kemudian ia belajar di William College dan berhasil lulus
sebagai seorang dokter dengan gelar cum laude. Pada usia 26 tahun,
ia menjadi anggota Senat Amerika Serikat dan tujuh tahun kemudian
menjadi anggota Kongres.

James A. Garfield akhirnya menjadi Presiden Amerika Serikat.

Teladannya merupakan sumber inspirasi bagi siapa pun yang memulai
hidupnya dari dasar.
Hijau Melati

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kisah dari Sebuah Gubuk"

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan pesan anda setelah terdengar nada BIP: biiiip.. biiip ...